Perubahan warna menjadi hitam bukan disebabkan oleh mikrobia, tetapi karena adanya reaksi pencoklatan yang disebabkan oleh enzim (Maillard & Karamelisasi). Reaksi kimia tersebut akan membentuk suatu senyawa kimia baru yang memiliki warna kecoklatan, dan rasa yang khas.
Sebagai Anti Tumor
Cegah Penuaan Dini dan Kanker
Polifenol dan Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah timbulnya penyakit kanker, dan penuaan dini. Adanya antioksidan akan menangkap radikal-radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Dengan meningkatnya kadar antioksidan alami (polifenol, dan flavonoid) di dalam bawang hitam, dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker, dan juga penuaan dini.
Di dalam penelitian yang sama disebutkan bahwa ekstrak bawang hitam terbukti dapat melindungi kulit dari UV B. UV B dapat merusak lapisan kulit bagian luar (kulit ari), sehinga membuat seperti efek terbakar.
(JKMM)
Sumber:
Kim, S. H.; Jung, E. Y.; Kang, D. H.; Chang, U. J.; Hong, Y. H.; Suh, H. J. 2012. Physical stability, antioxidative properties, and photoprotective effectsof a functionalized formulation containing black garlic extract. Journal of Photochemistry and Photobiology B: Biology 117 (2012) 104–110
Wang, D.; Feng, Y.; Liu, J.; Yan, J.; Wang, M.; Sasaki, J. I.; Lu, C. 2010. Black Garlic (Allium sativum) Extracts Enhance the Immune System. Medicinal and Aromatic Plant Science and Biotechnology 2010 Global Science Books