Biji Chia, dan Biji Selasih, Apa Bedanya?
Biji Chia harganya lebih mahal daripada Biji Selasih, karena Biji Chia berasal dari tanaman yang berasal dari kawasan Amerika latin, sedangkan Biji Selasih berasal dari tanaman Basil.
Sebuah penelitian menggunakan Biji Flax, Biji Rape, dan Biji Chia sebagai pakan ayam. Ternyata telur yang dihasilkan dari ayam yang diberi pakan Biji Chia menunjukkan angka yang tertinggi dari kandungan Omega-3 ALA [2]. Selain itu, pakan ayam yang diberi Biji Chia terbukti dapat memperbaiki kualitas asam lemak dari daging ayam broiler [3].
Memperbaiki Profil Lemak Dalam Darah
Biji Chia dimanfaatkan lebih lanjut untuk diekstraksi minyaknya karena minyak dari Biji Chia banyak mengandung PUFA, atau asam lemak tak jenuh dengan banyak rantai ganda. Apa saja keuntungannya?
Ketika tubuh banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam lemak jenuh (banyak ditemukan pada lemak hewan, dan beberapa minyak nabati), maka resiko terkena penyakit jantung koroner akan meningkat [6]. Sebaliknya ketika yang dikonsumsi adalah asam lemak tak jenuh dengan banyak rantai ganda, maka resiko penyakit tersebut akan menurun.
Akan tetapi, keamanan, dan khasiat dari Biji Chia masih perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut sebagai bentuk validasi.
JKMM
[1] http://nutritiondata.self.com/facts/nut-and-seed-products/3061/2
[2] Antruejo A, Azcona JO, Garcia PT, et al. Omega-3 enriched egg production: the effect of a-linolenic x-3 fatty acid sources on laying hen performance and yolk lipid content and fatty acid composition. British Poultry Science. 2011;52(6):750–760. [PubMed]
[3] Ayerza R, Coates W. Omega-3 enriched eggs: the influence of dietary α-linolenic fatty acid source on egg production and composition. Canadian Journal of Animal Science. 2000;81(3):355–362.
[4] Ayerza R, Coates W. Effect of dietary α-linolenic fatty acid derived from chia when fed as ground seed, whole seed and oil on lipid content and fatty acid composition of rat plasma. Annals of Nutrition and Metabolism.2007;51(1):27–34. [PubMed]
[5] Fernandez I, Vidueiros SM, Ayerza R, Coates W, Pallaro A. Impact of chia (Salvia hispanica L.) on the immune system: preliminary study. Proceedings of the Nutrition Society. 2008;67, article E12
[6] Ayerza R, Coates W, Lauria M. Chia seed (Salvia hispanica L.) as an ω-3 fatty acid source for broilers: influence on fatty acid composition, cholesterol and fat content of white and dark meats, growth performance, and sensory characteristics. Poultry Science. 2002;81(6):826–837. [PubMed]
Sumber [2] sampai [6] terdapat dalam Ali, N. M.; Yeap, S. K.; Ho, W. Y.; Beh, B. K.; Tan, S. W.; and Tan, S. G. 2012. The Promising Future of Chia, Salvia hispanica L. J Biomed Biotechnol. 2012; 2012: 171956.