Siapa yang tak kenal wasabi? Condiment wajib pendamping sushi yang bewarna hijau. Bila anda penggemar sushi, pasti sudah tidak asing dengan wasabi. Sensasi yang ditimbulkan ketika memakannya tidak dapat ditemukan pada bahan pangan lainnya. Tetapi pernahkah anda berpikir manfaat dari wasabi? Let's take a short journey about wasabi.
Tanaman Wasabia japonica atau Eutrema japonica bagian yang sering dimanfaatkan adalah bagian akarnya yang memiliki flavor "pedas" yang sangat kuat. Berbeda dengan cabai yang menimbulkan sensasi "pedas" pada lidah, senyawa flavor pada wasabi cenderung ringan dan naik ke atas hidung. Tak jarang ketika memakan wasabi, air mata keluar karena kuatnya senyawa flavor yang sangat-sangat kuat.
Untuk menyiapkan wasabi, akar tanaman wasabi diparuh secara segar agar senyawa flavornya tidak banyak hilang. Setelah diparut, pasta wasabi dapat dikeringkan menjadi bubuk, ataupun dimasukkan dalam tube.
Untuk menyiapkan wasabi, akar tanaman wasabi diparuh secara segar agar senyawa flavornya tidak banyak hilang. Setelah diparut, pasta wasabi dapat dikeringkan menjadi bubuk, ataupun dimasukkan dalam tube.
Manfaat Kesehatan Wasabi
Sewaktu anda makan sushi, dan anda tidak memakan wasabi, itu artinya rugi besar. Beberapa penelitian telah dilakukan dan ternyata di dalam wasabi mengandung senyawa aktif berupa Isothiocyanates yang dapat mengontrol radang, dan mengurangi lemak di perut (sumber di sini). Terkadang dalam menyantap sushi, wasabi diletakkan di bawah ikan mentah. Wasabi sengaja ditaruh agar flavornya tetap kuat. Flavor wasabi akan melemah ketika dibiarkan pada udara terbuka. Penelitian yang dilakukan oleh Uto, et al., 2012 menyatakan bahwa senyawa aktif yang banyak ditemukan di dalam wasabi adalah 6-(Methylsulfinyl)hexyl isothiocyanate (6-MSITC) yang bermanfaat sebagai anti-radang, anti-mikroba, dan anti-kanker. |
Penelitian terpisah yang dilakukan oleh Yano, et al., 2000 mengamati pengaruh wasabi terhadap hewan coba berupa tikus yang terkena tumor paru-paru. Ternyata hasilnya, ekstrak wasabi dapat menghambat perkembangan sel tumor pada tahap awal.
Jadi tidak perlu takut lagi mengonsumsi sushi dengan topping salmon atau tuna mentah karena takut sakit perut. Wasabi dengan senyawa aktifnya sudah terbukti dapat membunuh mikrobia yang dapat menyebabkan penyakit. Serta dengan banyaknya manfaat dari komponen aktif wasabi, akan membuat tubuh kita semakin sehat.
(JKMM)
Sumber:
Uto, T, Hou, D.T.; Morinaga, O.; dan Shoyama, Y. 2012. Molecular Mechanisms Underlying Anti-Inflammatory Actions of 6-(Methylsulfinyl)hexyl Isothiocyanate Derived from Wasabi (Wasabia japonica). Advances in Pharmacological Sciences
Volume 2012 (2012), Article ID 614046, 8 pages
Yano, T.; Yajima, S.; Virgona, N.; Yano, Y.; Otani, S.; Kumagai, H.; Sakurai, H.; Kishimoto, M.; Ichikawa, T., 2000. The effect of 6-methylthiohexyl isothiocyanate isolated from Wasabia japonica (wasabi) on 4-(methylnitrosamino)-1-(3-pyridyl)-1-buatnone-induced lung tumorigenesis in mice. Cancer Letters [2000, 155(2):115-120]
Jadi tidak perlu takut lagi mengonsumsi sushi dengan topping salmon atau tuna mentah karena takut sakit perut. Wasabi dengan senyawa aktifnya sudah terbukti dapat membunuh mikrobia yang dapat menyebabkan penyakit. Serta dengan banyaknya manfaat dari komponen aktif wasabi, akan membuat tubuh kita semakin sehat.
(JKMM)
Sumber:
Uto, T, Hou, D.T.; Morinaga, O.; dan Shoyama, Y. 2012. Molecular Mechanisms Underlying Anti-Inflammatory Actions of 6-(Methylsulfinyl)hexyl Isothiocyanate Derived from Wasabi (Wasabia japonica). Advances in Pharmacological Sciences
Volume 2012 (2012), Article ID 614046, 8 pages
Yano, T.; Yajima, S.; Virgona, N.; Yano, Y.; Otani, S.; Kumagai, H.; Sakurai, H.; Kishimoto, M.; Ichikawa, T., 2000. The effect of 6-methylthiohexyl isothiocyanate isolated from Wasabia japonica (wasabi) on 4-(methylnitrosamino)-1-(3-pyridyl)-1-buatnone-induced lung tumorigenesis in mice. Cancer Letters [2000, 155(2):115-120]