Buah Kurma dan Bulan Suci Ramadhan merupakan kedua hal yang tidak dapat dipisahkan. Buah kurma ini sangat populer dikonsumsi ketika berbuka puasa. Kandungan gula yang tinggi (63,35 gram dalam 100 gram Kurma berat bersih) membuat buah ini cocok dikonsumsi saat berbuka untuk menaikkan kadar gula dalam darah yang turun akibat seharian berpuasa. Hanya dengan mengkonsumsi satu Buah Kurma saja dapat sedikit mengembalikan stamina. Mari kita simak manfaat Kurma lainnya.
Pohon Kurma termasuk kelompok pohon palem-paleman dan pohon Kurma baru berbuah setelah 4 sampai 8 tahun sejak masa penanaman. Masa subur pohon Kurma sekitar 7 sampai 10 tahun. Pohon kurma yang telah masak dapat memproduksi hingga 80-120 kilogram setiap musim panen (waktu masak buah Kurma tidak dalam waktu yang sama).
Buah Kurma bergelantungan pada sebuah batang dan mengumpul. Biasanya petani Kurma membuat sebuah kantong untuk membungkus beberapa buah Kurma yang masih menempel pada pohon agar tidak dimakan oleh burung ataupun rusak akibat cuaca yang buruk.
Negara penghasil Kurma yang paling banyak di dunia (tahun 2011) adalah Mesir, Arab Saudi, dan kemudian disusul oleh Iran.
Buah Kurma bergelantungan pada sebuah batang dan mengumpul. Biasanya petani Kurma membuat sebuah kantong untuk membungkus beberapa buah Kurma yang masih menempel pada pohon agar tidak dimakan oleh burung ataupun rusak akibat cuaca yang buruk.
Negara penghasil Kurma yang paling banyak di dunia (tahun 2011) adalah Mesir, Arab Saudi, dan kemudian disusul oleh Iran.
Kegunaan Buah Kurma
Buah Kurma dapat dikonsumsi langsung seperti buah-buah lainnya. Buah Kurma yangdikeringkan sebagian dapat dijadikan snack dengan cara disalut dengan sirup glukosa. Buah Kurma juga dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan pudding, cookies, roti, atau berbagai macam dessert.
Kandungan Buah Kurma
Menurut penelitian dari Al-Shahib, dan Marshall dalam International Journal Food Science Nutrition tahun 2003, Buah Kurma (Phoenix dactylifera L.) mengandung karbohidrat yang tinggi (gula total 44-88%), lemak (0,2-0,5%), protein (2,3-5,6%), mineral, vitamin, dan serat pangan. Buah Kurma mengandung beberapa mineral yang bermanfaat bagi tubuh, seperti: Flourine yang bermanfaat untuk melindungi gigi dari kerusakan, Selenium yang dipercaya dapat mencegah kanker dan beberapa mineral lainnya yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Vitamin yang ada dalam Buah Kurma adalah vitamin C, B1, B2, niasin, dan A. Dari beberapa kandungan senyawa yang bermanfaat bagi tubuh tersebut, Buah Kurma merupakan buah ideal untuk mencukupi kebutuhan gizi dan mempunyai efek fungsional bagi tubuh.
Gula yang banyak terkandung dalam buah Kurma adalah Glukosa dan Fruktosa. Glukosa dan Fruktosa merupakan gula sederhana yang langsung dapat dicerna tubuh dan dibawa oleh darah. Maka Buah Kurma sangat cocok untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Tetapi harus berhati-hati bagi penderita diabetes ataupun obesitas ketika mengkonumsi buah ini jangan sampai berlebihan. Penderita obesitas ataupun yang sedang menjalankan diet kalori harus waspada karena Buah Kurma memiliki kalori yang tinggi, hal ini sangat merugikan bagi yang ingin membatasi asupan kalori. Lima butir Buah Kurma (45 gram) mengandung sekitar 115 kalori.
Buah Kurma dapat dikonsumsi langsung seperti buah-buah lainnya. Buah Kurma yangdikeringkan sebagian dapat dijadikan snack dengan cara disalut dengan sirup glukosa. Buah Kurma juga dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan pudding, cookies, roti, atau berbagai macam dessert.
Kandungan Buah Kurma
Menurut penelitian dari Al-Shahib, dan Marshall dalam International Journal Food Science Nutrition tahun 2003, Buah Kurma (Phoenix dactylifera L.) mengandung karbohidrat yang tinggi (gula total 44-88%), lemak (0,2-0,5%), protein (2,3-5,6%), mineral, vitamin, dan serat pangan. Buah Kurma mengandung beberapa mineral yang bermanfaat bagi tubuh, seperti: Flourine yang bermanfaat untuk melindungi gigi dari kerusakan, Selenium yang dipercaya dapat mencegah kanker dan beberapa mineral lainnya yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Vitamin yang ada dalam Buah Kurma adalah vitamin C, B1, B2, niasin, dan A. Dari beberapa kandungan senyawa yang bermanfaat bagi tubuh tersebut, Buah Kurma merupakan buah ideal untuk mencukupi kebutuhan gizi dan mempunyai efek fungsional bagi tubuh.
Gula yang banyak terkandung dalam buah Kurma adalah Glukosa dan Fruktosa. Glukosa dan Fruktosa merupakan gula sederhana yang langsung dapat dicerna tubuh dan dibawa oleh darah. Maka Buah Kurma sangat cocok untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Tetapi harus berhati-hati bagi penderita diabetes ataupun obesitas ketika mengkonumsi buah ini jangan sampai berlebihan. Penderita obesitas ataupun yang sedang menjalankan diet kalori harus waspada karena Buah Kurma memiliki kalori yang tinggi, hal ini sangat merugikan bagi yang ingin membatasi asupan kalori. Lima butir Buah Kurma (45 gram) mengandung sekitar 115 kalori.
Antioksidan yang Tinggi
Keistimewaan dari Buah Kurma yang lain adalah adanya kandungan senyawa fenolik yang tinggi yang bermanfaat dalam mencegah penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif adalah penyakit karena penurunan fungsi tubuh seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Contoh penyakit degeneratif adalah: jantung koroner, diabetes, kanker, kulit menjadi gelap dan keriput, dan lain-lain.
Penyakit degeneratif tersebut dapat dicegah dengan kandungan senyawa fenolik dan flavonoid pada pada Buah Kurma yang dapat mencegah perusakan sel-sel tubuh oleh radikal bebas.
Serat Larut Air (Soluble Fiber)
Tiga buah Kurma mengandung sekitar 2 gram total serat (sumber: USDA). Ada dua buah jenis serat, yaitu yang larut air (Soluble Fiber), dan tidak larut air (Non Soluble Fiber). Jeniss serat yang terkandung dalam Buah Kurma termasuk yang larut air. Serat larut air ini akan membuat proses pencernaan makanan menjadi lebih lambat karena menaikkan masa makanan yang dicerna dengan menyerap banyak air. Salah satu manfaatnya adalah membuat perut lebih lama kenyang.
Marilah di Bulan Puasa ini bagi yang berpuasa dianjurkan untuk memakan satu Buah Kurma pada saat berbuka puasa dan rasakan manfaatnya bagi tubuh.
JKMM
Keistimewaan dari Buah Kurma yang lain adalah adanya kandungan senyawa fenolik yang tinggi yang bermanfaat dalam mencegah penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif adalah penyakit karena penurunan fungsi tubuh seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Contoh penyakit degeneratif adalah: jantung koroner, diabetes, kanker, kulit menjadi gelap dan keriput, dan lain-lain.
Penyakit degeneratif tersebut dapat dicegah dengan kandungan senyawa fenolik dan flavonoid pada pada Buah Kurma yang dapat mencegah perusakan sel-sel tubuh oleh radikal bebas.
Serat Larut Air (Soluble Fiber)
Tiga buah Kurma mengandung sekitar 2 gram total serat (sumber: USDA). Ada dua buah jenis serat, yaitu yang larut air (Soluble Fiber), dan tidak larut air (Non Soluble Fiber). Jeniss serat yang terkandung dalam Buah Kurma termasuk yang larut air. Serat larut air ini akan membuat proses pencernaan makanan menjadi lebih lambat karena menaikkan masa makanan yang dicerna dengan menyerap banyak air. Salah satu manfaatnya adalah membuat perut lebih lama kenyang.
Marilah di Bulan Puasa ini bagi yang berpuasa dianjurkan untuk memakan satu Buah Kurma pada saat berbuka puasa dan rasakan manfaatnya bagi tubuh.
JKMM
Referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Date_%28fruit%29#Dates
Al-Shahib, W, Marshall, RJ. 2003. The fruit of the date palm: its possible use as the best food for the future?.
Int J Food Sci Nutr. 2003 Jul;54(4):247-59.
http://en.wikipedia.org/wiki/Date_%28fruit%29#Dates
Al-Shahib, W, Marshall, RJ. 2003. The fruit of the date palm: its possible use as the best food for the future?.
Int J Food Sci Nutr. 2003 Jul;54(4):247-59.