Ditambah lagi adanya tulisan dalam Bahasa Perancis yaitu "Boulangerie", pada plastik dari toko roti ini yang berarti " French Bakery" atau "French-style Bakery", semakin menandakan bahwa ada sepotong rasa "Perancis" pada Roti Jepang ini.
Mengusung tema sebagai "Natural Bakery" yang tidak menggunakan bahan pengawet, dan bahan kimia tambahan, serta setiap rotinya dipanggang setiap hari merupakan unggulan dari Provence. Bahkan pada awal pembukaannya, seorang Baker asli Jepang membuat roti di Provence secara fresh.
Roti pertama yang saya coba adalah Cheese Box (Rp 11.000,00). Cheese Box sebenarnya merupakan adonan roti tawar yang diisi dengan keju potongan, dan dimasukkan ke dalam loyang berbentuk kubus. Sayangnya, keju yang diberikan hanya sedikit, dan bukan merupakan jenis keju yang melting, sehingga ada tidak semua bagian roti "berasa keju".
Dengan harga roti yang boleh dibilang sedikit di atas bakery-bakery mall, Provence memang menargetkan untuk kalangan menengah ke atas. Dan menurut saya harga tersebut wajar untuk Bakery yang digarap sendiri oleh Baker asli Jepang, dan tentu saja keunggulan "Natural Bread" patut menjadi nilai tambah yang tinggi.
(JKMM)